Re: error 99 canon eos 20d

Error 99 ( Rangkuman Tread Error 99 )

Err99 adalah suatu Code peringatan yang hanya da di kamera Canon, code ini mulai di kenal di Kamera Canon type D30, D30 yang di maksud ini adalah kamera Digital Canon yang Pertama, dan code Err99 baru mulai ada di Kamera Canon D60.
(Fn. 10 Agustus 2007 18:11:18 wib; Hendrawan P)

Err99 kalo secara harafiah diterjemahkan ke bahasa mesin adalah ketidak sinkronan data antara chip lensa dan chip body kamera sehingga data tidak tersalurkan dengan sempurna. Apalagi kalau memotret burst frame alias brondongan biasanya terjadi karena kualitas chip yang dipakai kurang baik sehingga kompatibilitasnya menjadi bermasalah.
(Fn. 18 Mei 2007 23:58:19 wib ; Rendra Kartadinata)

Error 99 tidak ada hubungan dgn Firmware kamera, umumnya error 99 ada karena suatu komunikasi dari suatu part yg terputus atau malfunction. Karena tidak semua komunikasi dapat dibuat dgn kode error utk dicheck oleh system, karena beban kerja system
(Fn. 12 Juli 2007 02:10:08 wib ; Harlim).

Sebenarnya err code di urut dari 00 s/d 99 ada yg dipublish dan ada yg tidak, yg di publish umumnya utk error yg bisa user atasi, sedangkan err code yg tidak dipublish harus di bawa ke service center Canon. Tujuan dari suatu error code pada suatu alat electronic utk kemudahan komunikasi comsumer dgn produsen/service center.

Electronic diera digital sangat mudah utk lacak kesalahan system , jumlah bagan atau bagian yg dicheck sangat tergantung chip yg digunakan dan programer assembler/micro controllernya.
(Fn. 10 Agustus 2007 19:31:57 wib; Harlim)

Namun Err99 juga bisa di sebabkan oleh chip yang sudah tidak mendukung lagi, kasus ini kebanyakan menimpa Lensa-lensa Sigma yang jaman dahulu, dan solusinya adalah re-chip.

Penyebab Error 99 ;

• Kotornya kontak lensa dengan body atau ada jalur / kabel yang terputus di Lensa dan sebaliknya.
• Kurangnya voltase batre, kalau dibawah 7.4 volt.
• Terganggunya mekanisme antara Flash dan Body, ada yg pas pake flash langsung err 99
• Memory cardnya bermasalah
  biasanya yg filenya dihapus di komputer atau di delete all di kamera, (sebaiknya di Format)
  Kaki Memory card Bengkok atau terselip Kotoran
  
• Mekanik Shutternya tergganggu,
  Shutter lifetime habis, gejalanya shutter yg telah habis, ketika kita on kan camera terjadi shutter/melu berkerja berulang-ulang tanpa henti.
  Motor Shuter yang lemah
  Ada Kotoran yang mengganjal/menyangkut di antara blade, biasanya hal ini di sebabkan oleh debu atau jamur.
  
• Ada juga karena cara penyimpanan yg salah misalnya saat masukan ke tas camera tidak diswitch ke manual focus , lensa ini bukan inner focus system sehingga saat terjadi benturan group depan merusak ulir/actuator sehingga pada zoom/focus pada posisi tertentu, motor butuh power/current yg lebih besar. hal seperti bisa membuat seluruh jaringan aliran arus/power tersedot sehingga malfunction bagian yg lain kekurangan power utk bekerja dgn baik.
  (Fn. Dendy Julius dan Harlim)
  

Tip dan Trik / Solusi

• Coba Ganti Lensa untuk mengetahui yg Err lensa atau Body
• Bersihkan dengan hati2 8 gold color lens contact pins di lens mount pada body camera dengan penghapus pinsil. Posisikan camera supaya debu penghapus pinsil tidak jatuh (masuk) ke dalam camera.
• Keluarkan ke 2 buah batere (batere camera dan batere jam) dan juga CF card.
• Switch ON selama 3-5 menit dalam keadaan tanpa batere (gunanya untuk clear memory)
• Switch OFF camera dan masukkan kembali ke 2 buah batere dan CF card.
• Pasang kembali lensa dan nyalakan (switch ON) camera.
• Kalau ada yg pake flash terus err 99, mekanisme flashnya nya keganggu (kurang naek posisi flashnya, posisi flash gak naek sepenuhnya) coba masukkan lagi flashnya dan buka lagi.
  (FN. 12 Mei 2007 22:48:46 wib; Gunawan SM)
  
  ATAU dengan cara
  

• Buka pengancing lensa, putar sedikit sampe konektor lensa terlepas.
• Pindahkan mode dial ke AV Atau AUTO
• Selanjutnya selamat melakukan manual focus
• Jika speed yg didapatkan terlalu rendah, naikkan iso.
  (Fn. 08 April 2008 23:26:24wib; August Triono Sanudin, Djoko)

Ini adalah daftar CANON ERROR NUMBER LIST by Widianto H. Didiet