UJIAN TENGAH SEMESTER
ETIKA KOMUNIKASI
Dosen : VERA UTAMI GP, S.pd, M.Ds
Nama : Fahrial Zulfikar
No Reg : 5515107664 ( Non regular )
Program Studi Tata Boga
ILMU KESEJAHTERAN KELUARGA
FAKULTAS TEHNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2011
Soal UTS
1. Berikan contoh komunikasi yang efektif dan kegagalan komunikasi dari dunia politik dan hiburan , analisis dengan memperihatinkan :
A. Unsur-unsur komunikasi
B. Termasuk bidang komunikasi apa
C. Hukum komunikasi apa yang diterapkan atau tidak diterapkan
D. Dan termasuk tatanan komunikasi yang mana.
2. Setelah anda analisis contoh diatas dengan teori komunikasi , kemudian analisis berdasarkan teori :
A. Etika dan tatak karma
B. Termasuk Tipe Keperibadian yang mana
C. memiliki konsep diri yang seperti apa
Apa Komunikasi
Komunikasi merupakan terjemahan kata communication yang berarti perhubungan atau perkabaran. Communicate berarti memberitahukan atau berhubungan. Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio dengan kata dasar communis yang berarti sama. Secara terminologis, komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan sesuatu (pesan) dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan suatu media. Sebagai makhluk sosial, manusia sering berkomunikasi satu sama lain. Namun, komunikasi bukan hanya dilakukan oleh manusia saja, tetapi juga dilakukan oleh makhluk-makhluk yang lainnya. Semut dan lebah dikenal mampu berkomunikasi dengan baik. Bahkan tumbuh-tumbuhanpun sepertinya mampu berkomunikasi.
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.
A1.1. Dunia Politik
Perkataan bapak SBY mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta ,
Unsur-unsur Komunikasi dalam perkataan SBY
1. Komunikator.
Bapak SBY sebagai Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh,
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator ( Bapak SBY ) kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi ataupun kelancaran dalam menangkap komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Kegagalan komunikasi apabila
Respon ini bisa menjadi salah persepsi ketika tanggapan orang berbeda-beda sesuai tingkatan kemampuanya. Karena melalui media elektronik bisa saja seseorang atau komunikan mendengarkan melihat dengan setengh-setengah, maupun menerima pesannya hanya setengah
1.2 Bidang komunikasi
Komunikasi Massa
Yang dimaksud adalah komunikasi melalui media massa modern yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada umum
Komunikasi massa menyiarkan informasi gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan media. Ada dua tugas komunikator dalam komunikasi massa : mengetahui apa yang ingin dikomunikasikan dan bagaimana harus menyampaikan pesannya dalam rangka melancarkan perasaan kepada benak komunikan.
karakteristik komunikasi massa, yakni seperti diuraikan dibawah ini:
Media massa menimbulkan keserempakan
Yang dimaksud keserempakan yaitu keserempakan kontak dengan jumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator,yaitu satu sama lain tempatnya terpisah jauh.
1.3 Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
1.4 Tatanan komunikasi
( Komunikasi Antarpersonal )
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup,ada timbal baliknya tidak dimengerti oleh pemberi pesan saja). Komunikasi antarpribadi ini berlangsung secara dialog(face to face) karena ada interaksi atau ini pembicaraan dengan orang lain bukan dengan diri kita sendiri.
B.1.1. Dunia politik
Berbuat hal buruk di gedung DPR
B.1.1. UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh dan lain sebagainya.
B.1.2 Bidang Komunikasi
Teori-teori fungsional dan struktural. Ciri dan pokok pikiran dari teori ini adalah: Individu dipengaruhi oleh struktur sosial atau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehingga cara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luar dirinya. Pendekatan ini menekankan tentang sistem sebagai struktur yang berfungsi. Karakteristik dari pendekatan Cenderung memusatkan perhatiannya pada akibat-akibat yang tidak diinginkanâ (unintended consequences) daripada hasil yang sesuai tujuan.
B.1.3 hukum yng diterapkan
Empathy
(kemampuan mendengar) Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain
Audible
(dapat didengarkan/di mengerti dengan baik) audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan
Clarity
(jelas) kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan
Hukum yang tidak di terapkan
Respect
(sikap menghargai) mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain
Humble
(rendah hati) Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki
B.1.4. Tatanan
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri kita sendiri. Artinya seseorang berbicara kepada dirinya sendiri(menghayal atau melamun lebih tepatnya). Jadi,seseorang sebelum melakukan pembicaraan atau komunikasi kepada orang lain pasti kita akan berkomunikasi dengan diri kita dahulu.
Menurut Ronald L. Applbaum, et.al dalam bukunya "FundamentalConcept in Human Communication"(1973,13) buku Prof Onong Uchjana Effendy, M.A."Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi" mendefinisikan komunikasi intrapersonal adalah "komunikasi yang berlangsung didalan diri kita meliput kegiatan berbicara kepada diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita."
A.1.2 Dunia hiburan
Kecelakan antar pembalap 1 team F1
Komunikasi yang efektif Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi.
Tujuan : memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik
Kegagalan komunikasi ketika sang pembalap tidak mendapatkan feedback yang jelas yang membuat kesalahpahaman antar pembalap
Unsur-unsur Komunikasi dalam balapan F1
1. Komunikator.
Pembalap sebagai Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal, wujudnya berupa ucapan
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator ( Pembalap ) kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi ataupun kelancaran dalam menangkap komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
B.1.4 Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup
B.1.2 Dunia Hiburan
Perkelahian antara jupe dan dewi persik
UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya ember respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
B.1.2.Teori-teori behavioral dan kognitif.
Teori ini berkembang dari ilmu psikologi yang memusatkan pengamatannya pada diri manusia secara individual. Beberapa pokok pikirannya :
a.Model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkan
proses informasi antara stimulus dan respon.
b.Mengutamakan analisa variabel. Analisis ini pada dasarnya merupakan upaya mengidentifikasi variabel- variabel kognitif yang dianggap penting serta mencari hubungan antar variabel.
c. Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagai manifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap seseorang. Oleh karenanya variabel-variabel penentu memegang peranan penting terhadap kognisi seseorang (termasuk bahasa) biasanya berada di luar kontrol individu.
B.1.3 Hukum yang tidak di terapkan
Empathy
(kemampuan mendengar) Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain
Audible
(dapat didengarkan/di mengerti dengan baik) audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan
Clarity
(jelas) kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan
Respect
(sikap menghargai) mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain
Humble
(rendah hati) Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki
B.1.4 Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup, ada timbal baliknya yang tidak dimengerti oleh pemberi pesan saja). Komunikasi antarpribadi ini berlangsung secara dialog(face to face) karena ada interaksi atau ini pembicaraan dengan orang lain bukan dengan diri kita sendiri.
2.1 Dunia Politik
Etika dan tata krama
Pada bagian pertama pak sby sudah menunjukan norma kebisan yang sopan , santun dan di sepakati oleh lingkungan
Dan yang kedua sikap itu berdeda sekali, menghilangkan norma-norma yang ada, menujukan betapa buruknya Etika kesusilaan yang di tunjukan di dunia politik
1. Konsep-diri NEGATIF
Konsep-diri NEGATIF
memiliki pemikiran Negativ
2.2 Dunia Hiburan
Etika yang ditunjukan pada dunia hiburan ada sisi positif dan negative yang ditimbulkan
Konsep diri pada dunia hiburan
Penilaian terhadap diri anda
Adalah pengukuran anda tentang keadaan anda dibandingkan dengan apa yang menurut anda dapat dan seharusnya terjadi pada diri anda. Hasil pengukuran tersebut adalah rasa harga diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar