Minggu, 26 Juni 2011

Metode dan Tips Foto Jurnalis untuk Pemula

Posted by: dhieliem on: 3 August 2010

* In: fotografi | Ngilmu
* Comment!

Pada artikel sebelumnya telah saya kenalkan kepada njenengan apa itu Foto Esai dan metode serta tahapan untuk membuatnya. Kali ini njenengan akan saya ajak untuk mendalami metode EDFAT dan beberapa tips untuk memulai membuat foto jurnalistik seperti Foto Esai ini. Masih dari sumber yang terpercaya, materi ini saya ambil dari file presentasi Mas Dwi Oblo pada Festival Pers Mahasiswa Nasional 2010 kemarin.

Dalam dunia fotografi jurnalistik dikenal metode EDFAT untuk menciptakan foto esai yang baik. Melalui metode ini fotografer akan berproses untuk menemukan bingkai foto yang tepat, kreatif, dan bisa mengumpulkan data lengkap untuk ditampilkan dalam foto esai. Metode yang diperkenalkan oleh “Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University” ini telah teruji sebagi metode untuk memilih aspek spesial dari cerita, agar memperoleh gambar yang kuat.

Apa saja EDFAT itu? Let’s see penonton…

Entire (keseluruhan), ambil gambar keseluruhan lingkungan termasuk manusianya. Cara ini dianggap banyak fotografer jurnalistik baik untuk mengenalkan subyek foto dan lingkungannya kepada para pembaca.

Entire

Details (kerincian), bergeraklah maju mendekati obyek untuk melihat lebih detail, ajak subyek untuk berinteraksi, perhatikan mata, rambut, apa yang dia pakai. Ambil visual yang kuat sebagai ciri khusus dari subyek dan atur komposisi yang bagus.

Detail

Frame (bingkai), aturlah melalui viewfinder komposisi yang enak dilihat dengan memperhatikan elemen disekeliling subyek baik background maupun foreground .

Frame

Angle (sudut pengambilan), atur sudut pengambilan dari berbagai sudut, bisa dari atas, bawah, dekat atau jauh, samping kiri atau kanan subyek.

Angel

Time (waktu), ambil kesempatan secepatnya jangan menunda waktu, karena bisa saja peristiwa tersebut tidak terulang lagi, atau kesempatan ini akan diambil orang lain. Dalam bahasa fotografi cara ini biasa disebut momment in time yang tepat.

Time

Nah, sudah lebih jelas kan dengan metode EDFAT? Mungkin bisa mulai dicoba setiap kali akan mengambil foto, tidak hanya mengambil gambar tunggal, tapi cobalah sekali-kali ambil gambar berseri dengan metode ini. Perlu njenengan ketahui, bahwa komposisi dalam menata foto hasil jepretan tidaklah harus urut sesuai metode di atas. Artinya, kita bisa saja memasang foto detail sebagai pembuka atau yang lain selain foto foto keseluruhan. Yang terpenting, pilihlah foto pembuka yang dapat menarik pembaca. Selanjutnya, njenengan mungkin dapat memberi foto yang memberi kesan kuat terhadap subyek sebagai penutup. Untuk pemilihan foto ini, agaknya perlu komunikasi yang intens dengan editor (jika ada).

Setelah memahami metode pengambilan gambar, sebaiknya njenengan perlu untuk mencoba mempraktekkan langsung. “Bertebaranlah di muka bumi agar ilmu yang didapat tidak menguap begitu saja”, kata seorang bijak. Hehe…. Untuk membekali njenengan semua dalam berburu foto jurnalistik, berikut saya berikan beberapa tips untuk memulai membuat foto jurnalistik yang saya dapatkan dari Mas Dwi Oblo:

1. Buat strategi 5 W (what, when, where, who, why), lengkapi dengan riset dan konsisten.
2. Why Should I Care? Kenapa saya peduli dengan apa yang akan menjadi subyek foto saya?
3. Kuasai Subyek sebelumnya, bisa datang dulu ke rumahnya ngobrol dan ajak berinteraksi, sehingga ketika kita memotret mereka tidak akan terganggu.
4. Cari sudut pandang yang berbeda dari fotografer yang pernah ada, hindari pengulangan, dan gambar-gambar yang standart. Mulailah mencari sudut pengambilan ciri khas njenengan.
5. Hati-hati dengan elemen di sekelilingnya, pilihan lensa dan diafragma akan sangat berpengaruh.
6. Lihat lebih detail apa yang menempel pada subyek. Detail bisa jadi simbol informasi.
7. Hati-hati dengan ekspresi subyek, jangan sampai orang salah menginterpretasi antara menangis atau ketawa.

Sudah mulai PeDe untuk memulai berburu foto jurnalistik? Kalaulah belum, njenengan harus menerapkan tips pamungkas rahasia dari Mas Dwi Oblo di bawah ini:

* News value, ambil atau pilihlah foto yang mempunyai nilai berita. Kita harus bisa menilai sebuah peristiwa yang kita foto termasuk lokal, nasional, internasional.
* Pelototi berita, selalu stay up date dengan berita yang ada baik dari koran, majalah, internet dan tv agar foto yang kita hasilkan mempunyai nilai berita terkini. Dengan update berita, kita akan lebih mantap menentukan peristiwa apa yang akan kita ambil lebih dulu.
* Jalin kontak, terutama dengan narasumber-narasumber penting seperti kepala polisi, dokter rumah sakit, humas instansi-instansi agar kita bisa selalu diberitahu perkembangan apapun hal-hal terkini.

Dijamin, jika dan hanya jika njenengan menerapkan semua tips di artikel ini disertai usaha dan belajar yang keras, njenengan akan dapat menghasilkan foto yang luar biasa dan mungkin bisa dijual ke kantor-kantor berita dengan harga yang lumayan. Selamat menjepret foto jurnalistik!

http://ardhihalim.wordpress.com/2010/08/03/metode-dan-tips-foto-jurnalis-untuk-pemula/

Kamis, 09 Juni 2011

PAPER CIPTA RESEP MAKANAN NUSANTARA S1

PAPER CIPTA RESEP
MAKANAN NUSANTARA S1

Dendeng Keong macan bumbu rica-rica




Disusun oleh:
Nama: FAHRIAL ZULFIKAR
NO. REG: 5515107664
PROGRAM STUDI: 2011

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ILMU KESEHATAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATABOGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2011



PENDAHULUAN

• Penulisan paper ini dibuat bersumberkan buku “Ketrampilan untuk kelas x sekolah menengah atas ”, Herni kusnaeni dkk terbitan tahun 2008 cetakan ke 2, hal 145, diterbitkan oleh Grafindo Media Pratama.
• Dendeng adalah lembaran daging yang dikeringkan dengan menambahkan campuran gula, garam, dan dibumbui dengan saus asam, asin atau manis , atau daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan semi-manis dan tidak perlu disimpan di lemari es, tinggal digoreng dan hidangkan.
• Bahan yang diperlukan untuk membuat dendeng press tidaklah sulit, seperti daging sapi, gula, asam jawa, ketumbar, bawang merah, bawang putih, garam, dan lengkuas.
• Cara pembuatan dendeng dapat dikatakan mudah apabila tau tehnik dan cara membuatnya, Cara pembuatan dendeng, pertama – tama iris daging dengan ketebalan 0,5 cm, rendam daging dalam bumbu yang telah dihaluskan. Rendam daging selama semalaman, lanjutkan dengan mengeringkan kadar air pada daging dengan dijemur hingga mengering atau menggunaka oven dengan suhu panas. Goreng dahulu sebelum disantap karena Dendeng adalah makana yang di keringkan atau makanan yang diawetkan dan tahan hingga berbulan-bulan.


Keong macan
Keong macan merupakan kelompok moluska yang terdapat di berbagai habitat, sebagian besar terdapat di laut. Salah satu jenis moluska yang potensial untuk dikembangkan adalah keong macan Babylonia spirata spirata., dagingnya mengandung protein sekitar 16,58%, rasanya enak dan mudah dalam proses pengolahannya. keong macan ini terdapat di Madura, Sumatera dan laut Jawa termasuk Pelabuhan Ratu.
Perbandingan panjang cangkang dan lebar cangkang baik keong jantan maupun keong betina adalah 1,5 x lebar cangkang. Perbedaan organ tubuh keong jantan dengan keong betina yaitu keong betina dewasa terdapat female opening pada kaki, kelenjar kapsul dan genital pore pada mantel sedangkan keong jantan tidak ada. Kepala keong jantan terdapat organ reproduksi berupa penis, pada keong betina tidak terdapat. Organ reproduksi keong jantan meliputi penis, vas deferent atau saluran sperrna dan testis sedangkan pada keong betina meliputi genital pore atau female opening, bursa capulatory, kelenjar kapsul, saluran telur dan ovary. Karakteristik perbedaan antara organ tubuh dan organ sex akan terlihat lebih jelas yaitu terlihat bagian-bagian organ reproduksi dengan adanya penis pada keong jantan sedangkan pada keong betina dengan adanya female opening dengan semakin besar ukuran keong atau semakin dewasa keong tersebut. Ukuran matang kelamin keong macan yaitu pada ukuran sekitar 20 mm.


-Karakteristik
Keong Macan, beda dari keong yang lainnya tidak memakan lumut atau macroalgae lainnya. Keong ini menghabiskan kebanyakan dari waktu di bawah pasir dengan 1 buah bagian tubuhnya yang seperti antenna muncul keluar dari pasir.
Keong macan memakan deritrus, sisa-sisa makanan, kotoran ikan dan juga segala macam yang amis. Jika anda mendapat kesan bahwa keong itu lamban, anda akan berubah pikiran (menurut saya) kalau melihat keong ini makan Cukup aggressive dan cepat.
keong macan tersebut memiliki cangkang yang berwarna agak putih, tetapi yang umum didapati di perairan Indonesia, bercangkang kecoklatan. laut, ternyata ada macan yang bisa berpadu dengan keong, dikedalaman 30m bahkan 100














Formula Dendeng kerang macan bumbu rica-rica
No Bahan Ukuran Langkah pembuatan
Gram %

1 Keong 50 gram 75% 1. Cuci bersih kerang macan sebelum di gunakan.
2 Jeruk nipis 2. keluarkan kerang dari tempurung
3 Bawang merah 3 gram 4,5% 3. Campur daging kerang dengan air jeruk nipis , garam , remas-remas ,rebus hingga kenyal
4 Cabai merah 3 gram 4,5% 4. lalu masukan bumbu rica-rica dan kerang macan dalam blander hingga halus dan berikan sedikit tepung kanji
5 Cabai rawit 3 gram 4,5% 5. bentuk kerang macan berbentuk kotak, berikan bumbu ( blander ataupun di ulek hingga halus) yang sudah di kukus ke permukaan kerang macan
6 Jahe 2 gram 3,0% 6. jemur di terik matahari hingga mengering kurang lebih 2 hari
7 Batang serai 1 gram 1,5% 7. Goreng kerang macan yang telah kering dengan menggunakan api sedang hingga matang
8 Gula pasir 1 ruas 1,5% 8. siap dan sajikan
9 Tepung kanji 1 gram 1,5%

10 Garam 2 gram 3,0%
Minyak Goreng secukupnya

Dari jumlah bahan utama yaitu keong macan 50 gr serta total bumbu 16 gr menghasilkan 30 gr dendeng jadi.

Tabel : Total Persentasi Dendeng
Kelompok Bobot awal Bobot akhir Persentasi (%)
Bahan Utama 50 gr - 75 %
Bumbu 16 gr - 35 %
Total 66 gr 30 gr 100 %

Keterangan :
Bobot Awal : Bahan mentah sebelum di olah
Bobot Akhir : Setelah dendeng jadi / dikeringkan.
% : Persentasi Jumlah bahan dan bumbu.










Langkah-langkah pembuatan keong macan menjadi dendeng
Langkah pembuatan dendeng press keong macan tergolong sangat mudah dan tidak memakan waktu lama. Yaitu Sebagai Berikut :
1.Keong macan 2. Keong utuh dan yang sudah dihaluskan



3.Bumbu halus rica-rica 4.Bumbu dan keong yang telah dicampur







5. Di kukus 6.Yang sudah dikeringkan






Penutup
Berdasarkan dari hasil uji coba Cipta Resep pembuatan dendeng keong macan bumbu rica-rica. Maka dapat disimpulkan bahwa pembuatan dendeng berbahan keong macan bumbu rica-rica (bawang merah, cabai merah, cabai rawit, gula, jeruk nipis, garam, sereh ) ternyata dendeng keong macan bumbu rica-rica berhasil dan dapat menghasilkan rasa yang unik serta dapat menabah variasi jenis dendeng dan olahan keong macan yang selama ini masih awam dan jarang orang membuatnya menjadi dendeng. Dendeng yang dibuat dapat diterima dengan baik oleh para dosen pembimbing dikarenakan rasa, aroma, warna sesuai dengan tekstur sesuai dengan apa yang diharapkan.















DAFTAR PUSTAKA
• Ketrampilan untuk kelas x sekolah menengah atas ”, Herni kusnaeni dkk terbitan tahun 2008 cetakan ke 2, hal 145, diterbitkan oleh Grafindo Media Pratama.
• Cita Rasa Nusantara, 2008 Tim Dapur DeMedia Aneka Masakan Padang Jakarta:DeMedia
• http://id.wikipedia.org/wiki/Siput



















Pengemasan Dendeng pres
Dendeng Press keong macan di kemas dengan menggunakan plastik press untuk menjaga kualitas dendeng agar tidak terkontaminasi udara serta bakteri dan dapat bertahan lama. Dengan desaint kemasan sebagai berikut :