Rabu, 02 Januari 2013
paper kreasi kue
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pasrty merupakan hasil panggangan dari kombinasi ataucampuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry me-ngacu pada berbagai adonan ( paste and dough)
dan banyak lagiproduk turunannya. Produk pastry ada yang menggunakan ragidan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada umumnya pro-duk pastry bertekstur crispy, dan adonan tidak kalis. Namun bebe-rapa produk pastry membutuhkan adonan yang kalis saat dirollseperti Danish Pastry, Croissant, Puff Pastry.Bahan yang digunakan untuk pembuatan pastry terdiri dari :Bahan utama terdiri dari: tepung terigu, ragi, gula, lemak, telur,susu, dan garam. Bahan tambahan terdiri dari dari: aroma danessens, kacang-kacangan, rempah-rempah, buah-buahan kering,manisan buah, dan liquor. Bahan-bahan lain untuk menambah citarasa rasa seperti : aneka keju, aneka selai dan sebagainya.
Pie adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Hidangan panggang ini konon ditemukan sejak jaman Mesir kuno. Pada jaman Romawi dan pada abad Pertengahan, pie digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan - bahan lainnya agar tetap lembap selama dimasak dan agar isinya kedap udara serta tidak mudah basi. Bahan kulit pastry ini keras dan padat, terbuat dari tepung terigu, suet (lemak daging sapi), telur dan bahan lainnya. Namun seiring dengan perkembangan dunia kuliner, lambat laun kulit pie pun diciptakan sedemikian rupa dengan komposisi tepung terigu yang telah ditentukan, sehingga kulit pie dapat ikut dikonsumsi bersama isinya.
Berkat keunikan cita rasanya, pie pun akhirnya menyebar ke suluruh penjuru Eropa termasuk Inggris. Awalnya, pie termasuk hidangan utama yang berisi daging, baik daging sapi atau kambing. Akibat perkembangan dunia kuliner dan resep roti, pie pun mulai dikenal sebagai hidangan populer. Isian pie pun menjadi beragam. Di sekitar tahun 1500an, resep kue pie mulai bertransformasi dengan memakai berbagai jenis buah-buahan sebagai isinya. Setelah populer di Inggris, pie akhirnya dikenal di Amerika yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga memiliki berbagai jenis isian. Hal ini dapat dibuktikan dari buku resep kue yang ditemukan di Amerika pada tahun 1940an, ditemukan 65 resep pie di dalamnya.
1.2. Tujuan Penulisan Paper
Penulisan paper ini memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut :
a. Memperkenalkan bahan dasar tidak harus manis tetapi bisa juga memiliki rasa berbeda dan tanpa mengurangi rasa yang nikmat.
b. Mengkreasikan pembuatan pie dengan menambahkan aneka rasa dan isi dari pie tersebut.
1.3. Kegunaan Penulisan Paper
Hasil penulisan paper ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang produk diversifikasi pangan serta nilai gizi yang menyertainya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai informasi dalam melakukan
BAB 2
PEMBUATAN PIE CORN CHICKEN SAUCE
2.1. Formula Pembuatan
Untuk memperoleh resep standart dalam pembuatan Pie Corn chicken sauce dengan memberikas rasa berbeda pada umumnya pie, maka dilakukan beberapa uji coba. Berikut adalah tabel uji coba yang telah penulis lakukan :
I. Uji Coba 1
Formula dapat dilihat pada table berikut :
Bahan pie
Bahan Gram Keterangan
Terigu 250 gram Pastikan bahan yang digunakan berkualitas baik
Hindari pengadukan yang terlalu lama setelah terigu dimasukkan
Jangan memanggang pie terlalu lama agar tidak terjadi penguapan.
Mentega /margarine 75gram
Garam 10 gram
Air 50
Telur 25 gram
Jumlah
Bahan isi
Bahan Gram Keterangan
Jagung 25 gram Semua bahan sauted hingga matang dan mengental
Kacang panjang 25 gram
Ayam 50 gram
Saus tomat
2.2. Bahan yang Digunakan
Berikut ini merupakan bahan – bahan yang digunakan untuk membuat Pie Corn chicken sauce :
1. Tepung Terigu
Tepung terigu terbaik yang digunakan dalam pembuatan puff pastry adalah tepung dengan kadar gluten yang tinggi. Tepung terigu dengan kadar protein tinggi akan menghasilkan adonan keras, yang memudahkan memecahkan lapisan selama penggilasan dan pelipatan.
2. Margarin
Merupakan mentega sintesis , terbuat dari lemak nabati, dapat digunakan dalam jumlah yang sama dengan mentega sepanjang kadar air diperhatikan , margarine ada yang asin dan ada pula yang tawar, jumlah garam dikurangi apabila mentega yang digunakan asin.
3. Telur
Salah satu bahan penting dalam pembutan pastry adalah telur . kuning menggandung 30% lecithin, yaitu merupkan pembentuk emulsi yang sangat berguna . adonan manis yang mengandung beberapa telur akan lebih ringan jika diangkat.
4. Garam
Garam digunakan dalam jumlah kecil. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan gluten dan membulatkan adonan.
5. Air
Fungsi air dalam proses pembuatan Pie adalah sebagai pelembab
2.3. Alat yang Digunakan
Pada pembuatan Pie Corn chicken sauce diperlukan beberapa alat – alat pendukung. Adapun alat – alat yang diperlukan dalam pembuatan adalah sebagai berikut :
1. Scale
2. Rolling Pin
3. Pastry brush
4. Bowl
5. Oven
6. Tray
7. Pan
8. Stove
9. Sutil
2.4. Langkah Pembuatan
Pada pembuatan Pie Corn chicken sauce diperlukan kesabaran dan ketekunan agar terbentuk dengan baik. Secara umum prosedur pembuatan Pie Corn chicken sauce adalah sebagai berikut :
1. Aduk terigu dan mentega hingga merata menjadi butiran – butiran kecil .
2. Larutkan garam dalam air , tuangkan pada adonan tepung dan mentega , aduk hingga rata , pengadukan yang berlebihan akan membuat adonan menjadi keras .
3. Tutup dengan kain / plastic dinginkan selama 15 menit sebelum digunakan
Adapun tambahan isi sebagai berikut :
Tumis semua bahan dengan tehnik sauted agar semua bahan matang, dan beri saus tomat yang telah siap pakai hingga mengental dan siap digunakan
2.5. Analisa Hasil Produk
Penilaian terhadap Pie Corn chicken sauce yang dihasilkan dari aspek :
- Rasa
- Warna
- Tekstur
- Aroma
- Bentuk
- Volume
Perbandingan dengan Pie yang seharusnya : pie corn chicken sausce ini memiliki keunikan rasa dan aroma yang berbeda dari pie yang sbelumnya sudah ada, pie ini lebih menojolkan rasa gurih dan tekstur pie yang renyah
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uji coba yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan :
1. menggunakan tepung terigu protein sedang yang memiliki kandungan gluten yang pas untuk menciptakan tekstur Pie yang renyah di luar namun lembut di dalam.
2. Karena jika menggunakan tepung terigu protein tinggi, maka tekstur Pie yang dihasilkan terlalu keras. Dan jika menggunakan tepung terigu protein rendah, tekstur Pie terlalu rapuh
3. Hindari terlalu lama memegang adonan pie
3.2. Saran
Untuk menciptakan adonan pie yang baik dan benar makan kita harus memilih bahan yang baik, dan mengetahui cara membuat dan tehnik apa yang harus digunakan dalam membuat adonan pie maupun kreasi isi pie
DAFTAR PUSTAKA
Artanti, Guspri Devi dan Dahlia, Mutiara. Modul Pastry Kontinental.UNJ.
Pastry Making.2004.Jakarta:Bogasari Baking Centre.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar