Jumat, 04 November 2011
Daging ayam panggang
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR
Minggu, 26 Juni 2011
Metode dan Tips Foto Jurnalis untuk Pemula
* In: fotografi | Ngilmu
* Comment!
Pada artikel sebelumnya telah saya kenalkan kepada njenengan apa itu Foto Esai dan metode serta tahapan untuk membuatnya. Kali ini njenengan akan saya ajak untuk mendalami metode EDFAT dan beberapa tips untuk memulai membuat foto jurnalistik seperti Foto Esai ini. Masih dari sumber yang terpercaya, materi ini saya ambil dari file presentasi Mas Dwi Oblo pada Festival Pers Mahasiswa Nasional 2010 kemarin.
Dalam dunia fotografi jurnalistik dikenal metode EDFAT untuk menciptakan foto esai yang baik. Melalui metode ini fotografer akan berproses untuk menemukan bingkai foto yang tepat, kreatif, dan bisa mengumpulkan data lengkap untuk ditampilkan dalam foto esai. Metode yang diperkenalkan oleh “Walter Cronkite School of Journalism and Telecommunication Arizona State University” ini telah teruji sebagi metode untuk memilih aspek spesial dari cerita, agar memperoleh gambar yang kuat.
Apa saja EDFAT itu? Let’s see penonton…
Entire (keseluruhan), ambil gambar keseluruhan lingkungan termasuk manusianya. Cara ini dianggap banyak fotografer jurnalistik baik untuk mengenalkan subyek foto dan lingkungannya kepada para pembaca.
Entire
Details (kerincian), bergeraklah maju mendekati obyek untuk melihat lebih detail, ajak subyek untuk berinteraksi, perhatikan mata, rambut, apa yang dia pakai. Ambil visual yang kuat sebagai ciri khusus dari subyek dan atur komposisi yang bagus.
Detail
Frame (bingkai), aturlah melalui viewfinder komposisi yang enak dilihat dengan memperhatikan elemen disekeliling subyek baik background maupun foreground .
Frame
Angle (sudut pengambilan), atur sudut pengambilan dari berbagai sudut, bisa dari atas, bawah, dekat atau jauh, samping kiri atau kanan subyek.
Angel
Time (waktu), ambil kesempatan secepatnya jangan menunda waktu, karena bisa saja peristiwa tersebut tidak terulang lagi, atau kesempatan ini akan diambil orang lain. Dalam bahasa fotografi cara ini biasa disebut momment in time yang tepat.
Time
Nah, sudah lebih jelas kan dengan metode EDFAT? Mungkin bisa mulai dicoba setiap kali akan mengambil foto, tidak hanya mengambil gambar tunggal, tapi cobalah sekali-kali ambil gambar berseri dengan metode ini. Perlu njenengan ketahui, bahwa komposisi dalam menata foto hasil jepretan tidaklah harus urut sesuai metode di atas. Artinya, kita bisa saja memasang foto detail sebagai pembuka atau yang lain selain foto foto keseluruhan. Yang terpenting, pilihlah foto pembuka yang dapat menarik pembaca. Selanjutnya, njenengan mungkin dapat memberi foto yang memberi kesan kuat terhadap subyek sebagai penutup. Untuk pemilihan foto ini, agaknya perlu komunikasi yang intens dengan editor (jika ada).
Setelah memahami metode pengambilan gambar, sebaiknya njenengan perlu untuk mencoba mempraktekkan langsung. “Bertebaranlah di muka bumi agar ilmu yang didapat tidak menguap begitu saja”, kata seorang bijak. Hehe…. Untuk membekali njenengan semua dalam berburu foto jurnalistik, berikut saya berikan beberapa tips untuk memulai membuat foto jurnalistik yang saya dapatkan dari Mas Dwi Oblo:
1. Buat strategi 5 W (what, when, where, who, why), lengkapi dengan riset dan konsisten.
2. Why Should I Care? Kenapa saya peduli dengan apa yang akan menjadi subyek foto saya?
3. Kuasai Subyek sebelumnya, bisa datang dulu ke rumahnya ngobrol dan ajak berinteraksi, sehingga ketika kita memotret mereka tidak akan terganggu.
4. Cari sudut pandang yang berbeda dari fotografer yang pernah ada, hindari pengulangan, dan gambar-gambar yang standart. Mulailah mencari sudut pengambilan ciri khas njenengan.
5. Hati-hati dengan elemen di sekelilingnya, pilihan lensa dan diafragma akan sangat berpengaruh.
6. Lihat lebih detail apa yang menempel pada subyek. Detail bisa jadi simbol informasi.
7. Hati-hati dengan ekspresi subyek, jangan sampai orang salah menginterpretasi antara menangis atau ketawa.
Sudah mulai PeDe untuk memulai berburu foto jurnalistik? Kalaulah belum, njenengan harus menerapkan tips pamungkas rahasia dari Mas Dwi Oblo di bawah ini:
* News value, ambil atau pilihlah foto yang mempunyai nilai berita. Kita harus bisa menilai sebuah peristiwa yang kita foto termasuk lokal, nasional, internasional.
* Pelototi berita, selalu stay up date dengan berita yang ada baik dari koran, majalah, internet dan tv agar foto yang kita hasilkan mempunyai nilai berita terkini. Dengan update berita, kita akan lebih mantap menentukan peristiwa apa yang akan kita ambil lebih dulu.
* Jalin kontak, terutama dengan narasumber-narasumber penting seperti kepala polisi, dokter rumah sakit, humas instansi-instansi agar kita bisa selalu diberitahu perkembangan apapun hal-hal terkini.
Dijamin, jika dan hanya jika njenengan menerapkan semua tips di artikel ini disertai usaha dan belajar yang keras, njenengan akan dapat menghasilkan foto yang luar biasa dan mungkin bisa dijual ke kantor-kantor berita dengan harga yang lumayan. Selamat menjepret foto jurnalistik!
http://ardhihalim.wordpress.com/2010/08/03/metode-dan-tips-foto-jurnalis-untuk-pemula/
Sabtu, 25 Juni 2011
Kamis, 09 Juni 2011
PAPER CIPTA RESEP MAKANAN NUSANTARA S1
MAKANAN NUSANTARA S1
Dendeng Keong macan bumbu rica-rica
Disusun oleh:
Nama: FAHRIAL ZULFIKAR
NO. REG: 5515107664
PROGRAM STUDI: 2011
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ILMU KESEHATAN KELUARGA
PRODI PENDIDIKAN TATABOGA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2011
PENDAHULUAN
• Penulisan paper ini dibuat bersumberkan buku “Ketrampilan untuk kelas x sekolah menengah atas ”, Herni kusnaeni dkk terbitan tahun 2008 cetakan ke 2, hal 145, diterbitkan oleh Grafindo Media Pratama.
• Dendeng adalah lembaran daging yang dikeringkan dengan menambahkan campuran gula, garam, dan dibumbui dengan saus asam, asin atau manis , atau daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan semi-manis dan tidak perlu disimpan di lemari es, tinggal digoreng dan hidangkan.
• Bahan yang diperlukan untuk membuat dendeng press tidaklah sulit, seperti daging sapi, gula, asam jawa, ketumbar, bawang merah, bawang putih, garam, dan lengkuas.
• Cara pembuatan dendeng dapat dikatakan mudah apabila tau tehnik dan cara membuatnya, Cara pembuatan dendeng, pertama – tama iris daging dengan ketebalan 0,5 cm, rendam daging dalam bumbu yang telah dihaluskan. Rendam daging selama semalaman, lanjutkan dengan mengeringkan kadar air pada daging dengan dijemur hingga mengering atau menggunaka oven dengan suhu panas. Goreng dahulu sebelum disantap karena Dendeng adalah makana yang di keringkan atau makanan yang diawetkan dan tahan hingga berbulan-bulan.
Keong macan
Keong macan merupakan kelompok moluska yang terdapat di berbagai habitat, sebagian besar terdapat di laut. Salah satu jenis moluska yang potensial untuk dikembangkan adalah keong macan Babylonia spirata spirata., dagingnya mengandung protein sekitar 16,58%, rasanya enak dan mudah dalam proses pengolahannya. keong macan ini terdapat di Madura, Sumatera dan laut Jawa termasuk Pelabuhan Ratu.
Perbandingan panjang cangkang dan lebar cangkang baik keong jantan maupun keong betina adalah 1,5 x lebar cangkang. Perbedaan organ tubuh keong jantan dengan keong betina yaitu keong betina dewasa terdapat female opening pada kaki, kelenjar kapsul dan genital pore pada mantel sedangkan keong jantan tidak ada. Kepala keong jantan terdapat organ reproduksi berupa penis, pada keong betina tidak terdapat. Organ reproduksi keong jantan meliputi penis, vas deferent atau saluran sperrna dan testis sedangkan pada keong betina meliputi genital pore atau female opening, bursa capulatory, kelenjar kapsul, saluran telur dan ovary. Karakteristik perbedaan antara organ tubuh dan organ sex akan terlihat lebih jelas yaitu terlihat bagian-bagian organ reproduksi dengan adanya penis pada keong jantan sedangkan pada keong betina dengan adanya female opening dengan semakin besar ukuran keong atau semakin dewasa keong tersebut. Ukuran matang kelamin keong macan yaitu pada ukuran sekitar 20 mm.
-Karakteristik
Keong Macan, beda dari keong yang lainnya tidak memakan lumut atau macroalgae lainnya. Keong ini menghabiskan kebanyakan dari waktu di bawah pasir dengan 1 buah bagian tubuhnya yang seperti antenna muncul keluar dari pasir.
Keong macan memakan deritrus, sisa-sisa makanan, kotoran ikan dan juga segala macam yang amis. Jika anda mendapat kesan bahwa keong itu lamban, anda akan berubah pikiran (menurut saya) kalau melihat keong ini makan Cukup aggressive dan cepat.
keong macan tersebut memiliki cangkang yang berwarna agak putih, tetapi yang umum didapati di perairan Indonesia, bercangkang kecoklatan. laut, ternyata ada macan yang bisa berpadu dengan keong, dikedalaman 30m bahkan 100
Formula Dendeng kerang macan bumbu rica-rica
No Bahan Ukuran Langkah pembuatan
Gram %
1 Keong 50 gram 75% 1. Cuci bersih kerang macan sebelum di gunakan.
2 Jeruk nipis 2. keluarkan kerang dari tempurung
3 Bawang merah 3 gram 4,5% 3. Campur daging kerang dengan air jeruk nipis , garam , remas-remas ,rebus hingga kenyal
4 Cabai merah 3 gram 4,5% 4. lalu masukan bumbu rica-rica dan kerang macan dalam blander hingga halus dan berikan sedikit tepung kanji
5 Cabai rawit 3 gram 4,5% 5. bentuk kerang macan berbentuk kotak, berikan bumbu ( blander ataupun di ulek hingga halus) yang sudah di kukus ke permukaan kerang macan
6 Jahe 2 gram 3,0% 6. jemur di terik matahari hingga mengering kurang lebih 2 hari
7 Batang serai 1 gram 1,5% 7. Goreng kerang macan yang telah kering dengan menggunakan api sedang hingga matang
8 Gula pasir 1 ruas 1,5% 8. siap dan sajikan
9 Tepung kanji 1 gram 1,5%
10 Garam 2 gram 3,0%
Minyak Goreng secukupnya
Dari jumlah bahan utama yaitu keong macan 50 gr serta total bumbu 16 gr menghasilkan 30 gr dendeng jadi.
Tabel : Total Persentasi Dendeng
Kelompok Bobot awal Bobot akhir Persentasi (%)
Bahan Utama 50 gr - 75 %
Bumbu 16 gr - 35 %
Total 66 gr 30 gr 100 %
Keterangan :
Bobot Awal : Bahan mentah sebelum di olah
Bobot Akhir : Setelah dendeng jadi / dikeringkan.
% : Persentasi Jumlah bahan dan bumbu.
Langkah-langkah pembuatan keong macan menjadi dendeng
Langkah pembuatan dendeng press keong macan tergolong sangat mudah dan tidak memakan waktu lama. Yaitu Sebagai Berikut :
1.Keong macan 2. Keong utuh dan yang sudah dihaluskan
3.Bumbu halus rica-rica 4.Bumbu dan keong yang telah dicampur
5. Di kukus 6.Yang sudah dikeringkan
Penutup
Berdasarkan dari hasil uji coba Cipta Resep pembuatan dendeng keong macan bumbu rica-rica. Maka dapat disimpulkan bahwa pembuatan dendeng berbahan keong macan bumbu rica-rica (bawang merah, cabai merah, cabai rawit, gula, jeruk nipis, garam, sereh ) ternyata dendeng keong macan bumbu rica-rica berhasil dan dapat menghasilkan rasa yang unik serta dapat menabah variasi jenis dendeng dan olahan keong macan yang selama ini masih awam dan jarang orang membuatnya menjadi dendeng. Dendeng yang dibuat dapat diterima dengan baik oleh para dosen pembimbing dikarenakan rasa, aroma, warna sesuai dengan tekstur sesuai dengan apa yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
• Ketrampilan untuk kelas x sekolah menengah atas ”, Herni kusnaeni dkk terbitan tahun 2008 cetakan ke 2, hal 145, diterbitkan oleh Grafindo Media Pratama.
• Cita Rasa Nusantara, 2008 Tim Dapur DeMedia Aneka Masakan Padang Jakarta:DeMedia
• http://id.wikipedia.org/wiki/Siput
Pengemasan Dendeng pres
Dendeng Press keong macan di kemas dengan menggunakan plastik press untuk menjaga kualitas dendeng agar tidak terkontaminasi udara serta bakteri dan dapat bertahan lama. Dengan desaint kemasan sebagai berikut :
Rabu, 01 Juni 2011
Selasa, 03 Mei 2011
Fotografi makanan
Selasa, 12 April 2011
UDANG GAPIT ( MADURA )
300 gram udang pancet, dibuang kepalanya
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh air jeruk nipis
75 ml santan dari 1/2 butir kelapa
Bumbu halus:
8 butir bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
1 buah cabai merah besar
2 butir kemiri, disangrai
1 cm kencur
1/4 sendok teh terasi, dibakar
3/4 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah
1 sendok makan minyak goreng
Cara Pengolahan :
1. Lumuri udang pancet dengan garam dan air jeruk nipis. Sisihkan.
2. Aduk rata bumbu halus dan santan. Sisihkan.
3. Jepit udang jerbung dengan dua buah bambu yang sudah dibelah. Kunci ujungnya dengan batang pepaya.
4. Lumuri udang dengan campuran bumbu halus. Bakar sambil dibolak balik dan dioles bumbu halus sampai matang dan harum. Sajikan.
Untuk 16 tusuk
cv
Nama Lengkap Fahrial Zulfikar
Tempat/Tanggal lahir Depok /10 juli 1988
Jenis Kelamin Laki - laki
Agama Islam
Kebangsaan Indonesia
Status Belum Menikah
Alamat Rumah Kp. Kukusan RT 02/06 Kel. Kukusan Kec. Beji Kota Depok (16425)
Telp (021) 7871009
HP 085692244597
Alamat Email
Member
http://Fahrialz@gmail.com/
http://fahrialz.multiply.com/
http://fahrialz.wordpress.com/
http://www.fotografer.net/isi/personal/index.php?id=194...
Hobi Nonton film dan sepak bola, Mendengarkan musik, Membuat kreasi masakan baru , sepedaan dan naik gunung.
RIWAYAT PENDIDIKAN
TINGKATAN SEKOLAH TAHUN
SD SD Muhammadiyah 1 Kukusan 1994 – 2000
SLTP MTs. Muhammadiyah Kukusan 2000 – 2003
SMK / SMIP SMK N 57 Jakarta 2003 – 2006
Sekolah Tinggi Sekolah Tinggi multimedia Indonesia Malang
Jakarta Information and comunication college ( JICC )
Martikulasi di UNPAD Language and arts broadcast
(UPT kebahasaan dan kesenian universitas padjadjaran)
UNJ ( Pendidikan Tata Boga ) 2008 - 2010 tidak melajutkan sampai selesai
2010 - sekarang
KEMAMPUAN
1. Windows
2. Microsoft dan Internet
3. Memasak Sesuai metode of cookry
4. Fotografi
5. Camera video dan editing standart
CERTIFICATE
FROM
SPECIFICATION YEAR
1. SMK 57 Jakarta Orgenaise and prepare food 2004
2. SMK 57 Jakarta Used basic metode cookrey 2005
3. SMK 57 Jakarta Prepare and product soup and stocks 2005
4. SMK 57 Jakarta Prepare and product salad 2005
5. SMK 57 Jakarta Provide link between kitchen and servis area 2005
6. Oasis amir Cold and hot kitchen 2004
7. Jalan – jalan cafe Servis and bartender 2005
8. Sandika widya sinema Camera person fotografi 2009
PENGALAMAN KERJA
Sep 2004 – Nov. 2004 Hotel Oasis amir
Des 2004 – Feb 2005 Jalan – jalan Café
Mei 2009- jun 2009 Sandika widya sinema
Okt. 2006 – jan 2010 Cook kedaiqu
PENGALAMAN ORGANISASI
JABATAN ORGANISASI TAHUN
1. fotografer Siap ( Studi Islam Ahad pagi ) 2007 - sekarang
2. Camera video Siap ( Studi Islam Ahad pagi )
Kegiatan-kegiatan keagamaan 2007- sekarang
3. Anggota Fotografer.Net (FN) Club 2008 – sekarang
B2W Indonesia
Captudor bike
Hiqari fotograpy
Jejak ( Jelajah alam kukusan )
ujian komunikasi
ETIKA KOMUNIKASI
Dosen : VERA UTAMI GP, S.pd, M.Ds
Nama : Fahrial Zulfikar
No Reg : 5515107664 ( Non regular )
Program Studi Tata Boga
ILMU KESEJAHTERAN KELUARGA
FAKULTAS TEHNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2011
Soal UTS
1. Berikan contoh komunikasi yang efektif dan kegagalan komunikasi dari dunia politik dan hiburan , analisis dengan memperihatinkan :
A. Unsur-unsur komunikasi
B. Termasuk bidang komunikasi apa
C. Hukum komunikasi apa yang diterapkan atau tidak diterapkan
D. Dan termasuk tatanan komunikasi yang mana.
2. Setelah anda analisis contoh diatas dengan teori komunikasi , kemudian analisis berdasarkan teori :
A. Etika dan tatak karma
B. Termasuk Tipe Keperibadian yang mana
C. memiliki konsep diri yang seperti apa
Apa Komunikasi
Komunikasi merupakan terjemahan kata communication yang berarti perhubungan atau perkabaran. Communicate berarti memberitahukan atau berhubungan. Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio dengan kata dasar communis yang berarti sama. Secara terminologis, komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan sesuatu (pesan) dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan suatu media. Sebagai makhluk sosial, manusia sering berkomunikasi satu sama lain. Namun, komunikasi bukan hanya dilakukan oleh manusia saja, tetapi juga dilakukan oleh makhluk-makhluk yang lainnya. Semut dan lebah dikenal mampu berkomunikasi dengan baik. Bahkan tumbuh-tumbuhanpun sepertinya mampu berkomunikasi.
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.
A1.1. Dunia Politik
Perkataan bapak SBY mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta ,
Unsur-unsur Komunikasi dalam perkataan SBY
1. Komunikator.
Bapak SBY sebagai Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh,
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator ( Bapak SBY ) kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi ataupun kelancaran dalam menangkap komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Kegagalan komunikasi apabila
Respon ini bisa menjadi salah persepsi ketika tanggapan orang berbeda-beda sesuai tingkatan kemampuanya. Karena melalui media elektronik bisa saja seseorang atau komunikan mendengarkan melihat dengan setengh-setengah, maupun menerima pesannya hanya setengah
1.2 Bidang komunikasi
Komunikasi Massa
Yang dimaksud adalah komunikasi melalui media massa modern yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas, siaran radio dan televisi yang ditujukan kepada umum
Komunikasi massa menyiarkan informasi gagasan dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan media. Ada dua tugas komunikator dalam komunikasi massa : mengetahui apa yang ingin dikomunikasikan dan bagaimana harus menyampaikan pesannya dalam rangka melancarkan perasaan kepada benak komunikan.
karakteristik komunikasi massa, yakni seperti diuraikan dibawah ini:
Media massa menimbulkan keserempakan
Yang dimaksud keserempakan yaitu keserempakan kontak dengan jumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator,yaitu satu sama lain tempatnya terpisah jauh.
1.3 Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
1.4 Tatanan komunikasi
( Komunikasi Antarpersonal )
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup,ada timbal baliknya tidak dimengerti oleh pemberi pesan saja). Komunikasi antarpribadi ini berlangsung secara dialog(face to face) karena ada interaksi atau ini pembicaraan dengan orang lain bukan dengan diri kita sendiri.
B.1.1. Dunia politik
Berbuat hal buruk di gedung DPR
B.1.1. UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh dan lain sebagainya.
B.1.2 Bidang Komunikasi
Teori-teori fungsional dan struktural. Ciri dan pokok pikiran dari teori ini adalah: Individu dipengaruhi oleh struktur sosial atau sistem sosial dan individu bagian dari struktur. Sehingga cara pandangnya dipengaruhi struktur yang berada di luar dirinya. Pendekatan ini menekankan tentang sistem sebagai struktur yang berfungsi. Karakteristik dari pendekatan Cenderung memusatkan perhatiannya pada akibat-akibat yang tidak diinginkanâ (unintended consequences) daripada hasil yang sesuai tujuan.
B.1.3 hukum yng diterapkan
Empathy
(kemampuan mendengar) Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain
Audible
(dapat didengarkan/di mengerti dengan baik) audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan
Clarity
(jelas) kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan
Hukum yang tidak di terapkan
Respect
(sikap menghargai) mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain
Humble
(rendah hati) Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki
B.1.4. Tatanan
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri kita sendiri. Artinya seseorang berbicara kepada dirinya sendiri(menghayal atau melamun lebih tepatnya). Jadi,seseorang sebelum melakukan pembicaraan atau komunikasi kepada orang lain pasti kita akan berkomunikasi dengan diri kita dahulu.
Menurut Ronald L. Applbaum, et.al dalam bukunya "FundamentalConcept in Human Communication"(1973,13) buku Prof Onong Uchjana Effendy, M.A."Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi" mendefinisikan komunikasi intrapersonal adalah "komunikasi yang berlangsung didalan diri kita meliput kegiatan berbicara kepada diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita."
A.1.2 Dunia hiburan
Kecelakan antar pembalap 1 team F1
Komunikasi yang efektif Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi.
Tujuan : memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik
Kegagalan komunikasi ketika sang pembalap tidak mendapatkan feedback yang jelas yang membuat kesalahpahaman antar pembalap
Unsur-unsur Komunikasi dalam balapan F1
1. Komunikator.
Pembalap sebagai Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal, wujudnya berupa ucapan
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator ( Pembalap ) kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi ataupun kelancaran dalam menangkap komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
B.1.4 Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup
B.1.2 Dunia Hiburan
Perkelahian antara jupe dan dewi persik
UNSUR UNSUR KOMUNIKASI
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi
2. Komunikan.
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya ember respon.
3. Media.
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
B.1.2.Teori-teori behavioral dan kognitif.
Teori ini berkembang dari ilmu psikologi yang memusatkan pengamatannya pada diri manusia secara individual. Beberapa pokok pikirannya :
a.Model stimulus-respon (S-R) yang menggambarkan
proses informasi antara stimulus dan respon.
b.Mengutamakan analisa variabel. Analisis ini pada dasarnya merupakan upaya mengidentifikasi variabel- variabel kognitif yang dianggap penting serta mencari hubungan antar variabel.
c. Menurut pandangan ini komunikasi dipandang sebagai manifestasi dari proses berfikir, tingkah laku dan sikap seseorang. Oleh karenanya variabel-variabel penentu memegang peranan penting terhadap kognisi seseorang (termasuk bahasa) biasanya berada di luar kontrol individu.
B.1.3 Hukum yang tidak di terapkan
Empathy
(kemampuan mendengar) Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain
Audible
(dapat didengarkan/di mengerti dengan baik) audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan
Clarity
(jelas) kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan
Respect
(sikap menghargai) mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain
Humble
(rendah hati) Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki
B.1.4 Komunikasi Antarpersonal
Komunikasi Antarpersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu(pesan yang disampaikan dapat diterima atau ditangkap dengan baik oleh penerima pesan sehingga pembicaraan itu hidup, ada timbal baliknya yang tidak dimengerti oleh pemberi pesan saja). Komunikasi antarpribadi ini berlangsung secara dialog(face to face) karena ada interaksi atau ini pembicaraan dengan orang lain bukan dengan diri kita sendiri.
2.1 Dunia Politik
Etika dan tata krama
Pada bagian pertama pak sby sudah menunjukan norma kebisan yang sopan , santun dan di sepakati oleh lingkungan
Dan yang kedua sikap itu berdeda sekali, menghilangkan norma-norma yang ada, menujukan betapa buruknya Etika kesusilaan yang di tunjukan di dunia politik
1. Konsep-diri NEGATIF
Konsep-diri NEGATIF
memiliki pemikiran Negativ
2.2 Dunia Hiburan
Etika yang ditunjukan pada dunia hiburan ada sisi positif dan negative yang ditimbulkan
Konsep diri pada dunia hiburan
Penilaian terhadap diri anda
Adalah pengukuran anda tentang keadaan anda dibandingkan dengan apa yang menurut anda dapat dan seharusnya terjadi pada diri anda. Hasil pengukuran tersebut adalah rasa harga diri.
Selasa, 29 Maret 2011
Search for: Filosofi Mendaki Gunung, menyukai Gunung tapi kita bukan gunung itu sendiri
Jika kau ingin tahu lebih jelas mengenai sifat asli orang-orang dekatmu, ajaklah ia mendaki gunung. Di atas sana, kau akan menemukan bahwa kau tidak bisa menyembunyikan karakter aslimu. Kau akan menjadi dirimu sendiri, sepenuhnya.
Jika egois, maka di atas sana kau akan egois. Jika penakut, maka di atas sana kau pun akan banyak diam. Jika kau pengeluh, maka kau tidak akan berhenti mengeluh sepanjang perjalanan. Dari situlah kita akan semakin tahu kekurangan dan kelebihan diri masing-masing, dan kemudian kita bisa saling introspeksi diri.
Ya benar, mendaki gunung tak jauh berbeda dengan kehidupan. Sometimes kita melewati tanjakan yang terjal, hingga kita hampir2 menyerah, terkadang juga kita menyusuri jalanan di tepi jurang, harus hati2 melangkah karena jika tidak berhati2 bisa terpeleset. ketika terpeleset mampukah kita melanjutkan perjalanan, atau memilih mundur dan turun untuk selanjutnya pulang.
Terkadang melewati turunan yang curam, terkadang hanya padang ilalang datar ratusan meter. terkdang harus berhenti untuk melepas lelah setelah perjalanan panjang.
Seperti halnya hidup, ketika menempuh perjalanan kita banyak mengeluh karena capek atau menikmati saja pemandangan sekitar. itu adalah pilihan. dengan jalur yang sama, beban yang sama, sikap pendaki satu dengan yang lain tentu akan berbeda.beratnya beban di punggung adalah bekal kita. tidak murah memang segala bekal kita namun sangat sepadan dengan apa yang akan kita nikmati selama mendaki gunung.
Sesekali kita membutuhkan orang lain untuk berpegangan ketika melewati titian. terkadang kita harus mempercayakan nyawa kita kepada teman kita ketika kita perlu memanjat bagian gunung berupa tebing yang curam. sesekali kita membutuhkan teman kita untuk memasang tenda. sesekali kita membantu merawat teman yang sakit atau cidera dalam pendakian. kadang kita mebawa bekal yang “wah”, chicken nugget, baso, sayuran impor, sosis, jeruk mandarin, minuman bersoda dan berwarna, dsb, keril dengan bendera inggris sebagai logo, sleeping bag isi bulu angsa, sepatu trek dengan harga enam digit, dsb. terkadang pula kita hanya
membawa daypack isi raincoat sobek, roti yang sedikit basi, snack ringan dengan beralas kaki sandal jepit empat ribuan rupiah, serta tenda yang berlubang bahkan tanpa tenda.
SETIAP PENDAKI TIDAK SAMA
Di gunung kita hanyalah penumpang, numpang lewat, numpang nge-camp, numpang buang air. sering terjadi hal2 di luar akal sehat dan logika ketika kita tidak mengindahkan “tata krama” di gunung. disadari atau tidak, percaya atau tidak, hukum sebab akibat, karma dan samsara, berlaku sebagaimana kehidupan sehari2. bagaimana kita mempatkan diri di gunung, terhadap penduduk setempat, terhadap pepohonan, sungai, satwa, dan sebagainya merupakan gambaran bagaimana kita hidup sehari2. bagaimana perilaku seseorang di gunung adalah perilaku sesungguhnya dia di kehidupan sehari2nya.
Satu pendaki dengan pendaki lain berbeda pandangan mengenai pendakian yang berhasil. si A berpadnagan pendakian yang berhasil adalah jika dia telah sampai di puncak walau mungkin teman2 se-timnya tidak berhasil. si B berpandangan pendakian yang berhasil adalah jika seluruh anggota tim berhasil ke puncak bagaimanapun caranya. ada yang lebih senang mendaki sendirian, karena berbagai alasan, tidak mau merepotkan orang lain, lebih bebas sendirian, tidak mau direpotkan orang lain, sok berani, dsb. ada yang lebih suka dalam kelompok kecil karena bisa saling membantu, saling ketergantungan, mudah diatur2, dsb.
Ada yang mendaki dengan menikmati keseluruhan perjalanan dari belanja hingga puncak, hingga turun lagi, ada yang berprinsip bersakit2 dahulu (perjalanan berat, bawaan banyak, bekal lebih dari cukup) bersenang-senang kemudian (baru di puncak bisa menikmati naik gunung, keberhasilan katanya, bongkar bekal, dan pesta), ada yang dari awal sampai turun lagi cuma ngeluh karena mendaki gunung karena terpaksa ada yang cuma iseng dan ikut2an , asik ajah….bla..bla..
Filosofi Mendaki Gunung Bagaimana kita mendaki gunung, seperti itulah kita menjalani hidup kita.
Dan di atas sana, di tengah-tengah angin yang menderu-deru, di antara jurang yang berujung kelam, omong kosong kalau kau tidak bicara tentang Tuhan. Kau akan menyadari seberapa kecil dan lemahnya dirimu di tengah hamparan alam semesta.
Hiking atau mendaki gunung mempunyai manfaat diantaranya:
1. Hiking membangun sistem kekebalan tubuh yang akan membantu membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit.
2. Mengurangi stres “.. drop peduli Anda pergi seperti daun musim gugur ..” [John Muir]
3. Menyembuhkan banyak bentuk Arthritis melalui latihan
4. Mempromosikan tidur dan nafsu makan baik
5. Menjaga berat badan turun [baik untuk sistem cardio-vascular]
6. Membantu menjaga Diabetes terkendali
7. Mengurangi Frekuensi urin melalui dehidrasi parsial
8. Membantu mencegah Stroke dan Serangan Jantung jika dilakukan secara teratur
9. Hiking mempromosikan persahabatan dan membangun hubungan yang langgeng bila dilakukan dengan kelompok-kelompok
10 Hiking adalah baik untuk hampir apa pun kecuali keseleo atau patah kaki, atau tersesat… hehe
Dan seoreang Lord Robert Baden Powell (Bapak Pandu Dunia) mengatakan : “Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”. Wallahu allam.
..
UNTUK SAHABATKU:
Saya kebiasaan naik gunung semoga tidak mengakibatkan saya menjadi gunung itu sendiri: gunung yang angkuh dengan ketinggiannya, yang takabur dengan puncaknya, yang angkuh dengan rimbanya, yang sinis seperti dengan cuacanya, yang pendendam seperti dengan penghuni rimbanya (macan), yang egois dengan jurangnya, yang labil seperti tanahnya….dll.
Karena sejatinya di setiap diri kita ada gunung takabur dan kesombongan yang setiap saat harus selalu di hancurkan …
Saya tak lebih hanyalah penikmat ciptaanNYA.
catatan akhir:
kepada gunung dan hutan rimba aku belajar,
mengenal aku dan ke-aku-an,
belajar melangkah,
menyingkronkan mata dengan hati,Sang Pencipta, jangan Engkau ambil dulu kemampuanku untuk menikmati
dan mensyukuri segala karuniaMu..
Percayakan kepadaku untuk kujaga karunia hingga esok…amien
Filosofi Mendaki Gunung, menyukai Gunung tapi kita bukan gunung itu sendiri
source: yahoogroups.com
http://thongkosong.blogspot.com/2011/02/filosofi-mendaki-gunung.html
Search for: Filosofi Mendaki Gunung, menyukai Gunung tapi kita bukan gunung itu sendiri
Jika kau ingin tahu lebih jelas mengenai sifat asli orang-orang dekatmu, ajaklah ia mendaki gunung. Di atas sana, kau akan menemukan bahwa kau tidak bisa menyembunyikan karakter aslimu. Kau akan menjadi dirimu sendiri, sepenuhnya.
Jika egois, maka di atas sana kau akan egois. Jika penakut, maka di atas sana kau pun akan banyak diam. Jika kau pengeluh, maka kau tidak akan berhenti mengeluh sepanjang perjalanan. Dari situlah kita akan semakin tahu kekurangan dan kelebihan diri masing-masing, dan kemudian kita bisa saling introspeksi diri.
Ya benar, mendaki gunung tak jauh berbeda dengan kehidupan. Sometimes kita melewati tanjakan yang terjal, hingga kita hampir2 menyerah, terkadang juga kita menyusuri jalanan di tepi jurang, harus hati2 melangkah karena jika tidak berhati2 bisa terpeleset. ketika terpeleset mampukah kita melanjutkan perjalanan, atau memilih mundur dan turun untuk selanjutnya pulang.
Terkadang melewati turunan yang curam, terkadang hanya padang ilalang datar ratusan meter. terkdang harus berhenti untuk melepas lelah setelah perjalanan panjang.
Seperti halnya hidup, ketika menempuh perjalanan kita banyak mengeluh karena capek atau menikmati saja pemandangan sekitar. itu adalah pilihan. dengan jalur yang sama, beban yang sama, sikap pendaki satu dengan yang lain tentu akan berbeda.beratnya beban di punggung adalah bekal kita. tidak murah memang segala bekal kita namun sangat sepadan dengan apa yang akan kita nikmati selama mendaki gunung.
Sesekali kita membutuhkan orang lain untuk berpegangan ketika melewati titian. terkadang kita harus mempercayakan nyawa kita kepada teman kita ketika kita perlu memanjat bagian gunung berupa tebing yang curam. sesekali kita membutuhkan teman kita untuk memasang tenda. sesekali kita membantu merawat teman yang sakit atau cidera dalam pendakian. kadang kita mebawa bekal yang “wah”, chicken nugget, baso, sayuran impor, sosis, jeruk mandarin, minuman bersoda dan berwarna, dsb, keril dengan bendera inggris sebagai logo, sleeping bag isi bulu angsa, sepatu trek dengan harga enam digit, dsb. terkadang pula kita hanya
membawa daypack isi raincoat sobek, roti yang sedikit basi, snack ringan dengan beralas kaki sandal jepit empat ribuan rupiah, serta tenda yang berlubang bahkan tanpa tenda.
SETIAP PENDAKI TIDAK SAMA
Di gunung kita hanyalah penumpang, numpang lewat, numpang nge-camp, numpang buang air. sering terjadi hal2 di luar akal sehat dan logika ketika kita tidak mengindahkan “tata krama” di gunung. disadari atau tidak, percaya atau tidak, hukum sebab akibat, karma dan samsara, berlaku sebagaimana kehidupan sehari2. bagaimana kita mempatkan diri di gunung, terhadap penduduk setempat, terhadap pepohonan, sungai, satwa, dan sebagainya merupakan gambaran bagaimana kita hidup sehari2. bagaimana perilaku seseorang di gunung adalah perilaku sesungguhnya dia di kehidupan sehari2nya.
Satu pendaki dengan pendaki lain berbeda pandangan mengenai pendakian yang berhasil. si A berpadnagan pendakian yang berhasil adalah jika dia telah sampai di puncak walau mungkin teman2 se-timnya tidak berhasil. si B berpandangan pendakian yang berhasil adalah jika seluruh anggota tim berhasil ke puncak bagaimanapun caranya. ada yang lebih senang mendaki sendirian, karena berbagai alasan, tidak mau merepotkan orang lain, lebih bebas sendirian, tidak mau direpotkan orang lain, sok berani, dsb. ada yang lebih suka dalam kelompok kecil karena bisa saling membantu, saling ketergantungan, mudah diatur2, dsb.
Ada yang mendaki dengan menikmati keseluruhan perjalanan dari belanja hingga puncak, hingga turun lagi, ada yang berprinsip bersakit2 dahulu (perjalanan berat, bawaan banyak, bekal lebih dari cukup) bersenang-senang kemudian (baru di puncak bisa menikmati naik gunung, keberhasilan katanya, bongkar bekal, dan pesta), ada yang dari awal sampai turun lagi cuma ngeluh karena mendaki gunung karena terpaksa ada yang cuma iseng dan ikut2an , asik ajah….bla..bla..
Filosofi Mendaki Gunung Bagaimana kita mendaki gunung, seperti itulah kita menjalani hidup kita.
Dan di atas sana, di tengah-tengah angin yang menderu-deru, di antara jurang yang berujung kelam, omong kosong kalau kau tidak bicara tentang Tuhan. Kau akan menyadari seberapa kecil dan lemahnya dirimu di tengah hamparan alam semesta.
Hiking atau mendaki gunung mempunyai manfaat diantaranya:
1. Hiking membangun sistem kekebalan tubuh yang akan membantu membuat Anda lebih tahan terhadap penyakit.
2. Mengurangi stres “.. drop peduli Anda pergi seperti daun musim gugur ..” [John Muir]
3. Menyembuhkan banyak bentuk Arthritis melalui latihan
4. Mempromosikan tidur dan nafsu makan baik
5. Menjaga berat badan turun [baik untuk sistem cardio-vascular]
6. Membantu menjaga Diabetes terkendali
7. Mengurangi Frekuensi urin melalui dehidrasi parsial
8. Membantu mencegah Stroke dan Serangan Jantung jika dilakukan secara teratur
9. Hiking mempromosikan persahabatan dan membangun hubungan yang langgeng bila dilakukan dengan kelompok-kelompok
10 Hiking adalah baik untuk hampir apa pun kecuali keseleo atau patah kaki, atau tersesat… hehe
Dan seoreang Lord Robert Baden Powell (Bapak Pandu Dunia) mengatakan : “Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”. Wallahu allam.
..
UNTUK SAHABATKU:
Saya kebiasaan naik gunung semoga tidak mengakibatkan saya menjadi gunung itu sendiri: gunung yang angkuh dengan ketinggiannya, yang takabur dengan puncaknya, yang angkuh dengan rimbanya, yang sinis seperti dengan cuacanya, yang pendendam seperti dengan penghuni rimbanya (macan), yang egois dengan jurangnya, yang labil seperti tanahnya….dll.
Karena sejatinya di setiap diri kita ada gunung takabur dan kesombongan yang setiap saat harus selalu di hancurkan …
Saya tak lebih hanyalah penikmat ciptaanNYA.
catatan akhir:
kepada gunung dan hutan rimba aku belajar,
mengenal aku dan ke-aku-an,
belajar melangkah,
menyingkronkan mata dengan hati,Sang Pencipta, jangan Engkau ambil dulu kemampuanku untuk menikmati
dan mensyukuri segala karuniaMu..
Percayakan kepadaku untuk kujaga karunia hingga esok…amien
Filosofi Mendaki Gunung, menyukai Gunung tapi kita bukan gunung itu sendiri
source: yahoogroups.com
http://thongkosong.blogspot.com/2011/02/filosofi-mendaki-gunung.html